Saturday, March 17, 2012

Memilih Bahan Bakar yang Tepat

Saat mengisi bahan bakar di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum) terkadang kita melihat ada orang-orang yang mencampur bahan bakar (premium dengan pertamax atau bahkan pertamax plus), ada juga orang yang mengendarai motor bebek mengisi bahan-bakar jenis pertamax plus untuk motornya. Bagi orang awam yang biasanya menggunakan premium, mungkin kita jadi bertanya-tanya apakah bisa motor kita diisi jenis bahan bakar selain premium. Mencari info ke tempat lain, bertanya-tanya ke saudara dan teman, mungkin ada yang benar atau malahan ada yang menyesatkan (apalagi yang sering nonton balap liar tapi tidak mengerti mesin biasanya malah mengajarkan menggunakan avgas atau bensol). 

Penggunaan bahan bakar kelihatannya sepele, namun jika kita salah pilih dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan umur kendaraan kita semakin pendek. Penggunaan BBM yang benar adalah penggunaan yang sesuai dengan nilai rasio kompresi pada kendaraan, karena nilai rasio kompresi inilah yang terkait dengan nilai oktan bahan bakar. Bahan bakar dengan oktan lebih tinggi (pertamax, pertamax plus, dsb), umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih, dan sebagainya. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan artinya lebih "bertenaga".

Apa itu nilai rasio kompresi?
Nilai rasio kompresi adalah perbandingan volume ruang bakar saat piston di "titik mati bawah" (TMB ; ketika piston berada di titik paling jauh dari kepala silinder) dengan volume ruang bakar saat "titik mati atas" (TMA ; ketika piston berada di titik paling dekat dari kepala silinder). Semakin besar perbandingan rasio kompresi maka saat piston berada di TMA akan memiliki tekanan dan suhu yang semakin besar pula. Setiap kendaraan bermotor memiliki nilai rasio kompresi yang dapat anda ketahui melalui buku pedoman pemakaian kendaraan yang didapat saat anda membeli kendaraan tersebut, atau jika anda kehilangan buku pedoman tersebut, anda bisa mencari info di situs-situs resmi atau menanyakannya pada bengkel resmi(dealer) kendaraan anda.

Apa itu nilai oktan pada bahan bakar?
Nilai oktan adalah nilai yang menunjukkan tingkat ketahanan bahan bakar terhadap suhu dan tekanan tertentu sebelum terbakar. Semakin tinggi angka Oktan, maka bahan bakar akan semakin tahan terhadap suhu dan tekanan yang lebih tinggi. Nilai oktan terkait dengan kompresi dari mesin kendaraan anda.


Ketika anda memakai bahan bakar yang sesuai, peforma mesin akan maksimal dan pembakaran sempurna, sehingga pemakaian BBM akan lebih irit dan mesin jadi lebih awet. Namun ketika anda menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan nilai rasio kompresi pada kendaraan, pembakaran tidak akan sempurna dan mesin akan menjadi loyo (tidak bertenaga maksimum). Saat kendaraan anda menggunakan bahan bakar yang mengandung nilai oktan melebihi ketentuan (contoh: rasio kompresi 9:1 menggunakan pertamax plus dengan nilai oktan 95)  akan menyebabkan kegagalan pembakaran yang berefek pada penumpukan kerak di ruang bakar atau klep, karena bahan bakar ber-oktan tinggi memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap suhu sehingga lebih lambat terbakar. Sedangkan saat kendaraan anda menggunakan bahan bakar yang mengandung nilai oktan lebih rendah dari ketentuan (contoh: rasio kompresi 11:1 menggunakan premium dengan nilai oktan 88)  , akan menyebabkan bahan bakar terbakar lebih cepat dari seharusnya menyebabkan knocking pada mesin atau mesin mengelitik, efek jangka panjang dari knocking adalah piston dan daerah ruang bakar bisa cepat rusak, seperti lecet, retak-retak, bahkan bisa membuat piston berlubang. 

Gunakanlah bahan bakar yang sesuai untuk rasio kompresi kendaraan anda, supaya peforma yang didapat bisa maksimal. Alangkah baiknya sebelum membeli kendaraan baru, ketahui dulu rasio kompresi mesin kendaraan yang akan dibeli, mengingat harga BBM non subsidi (pertamax dan pertamax plus) bisa dibilang cukup mahal saat ini.

No comments:

Post a Comment